Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Saat lelah atau pundak terasa pegal, tidak jarang orang langsung membunyikan atau menggemeretakkan leher dengan memutar kepala ke kiri dan kanan. Sesaat memang terasa menyenangkan, namun ada bahaya besar yang mengintai bila Anda terbiasa melakukannya.
"Kebiasaan membunyikan leher bisa bahaya karena ada saraf di leher," jelas dr Muki Partono, SpOT, dokter bedah ortopedi dari RS Puri Indah.
Menurut dr Muki, kebiasaan menggemeretakkan leher bisa membuat cedera leher, hingga tulang patah yang akhirnya menyebabkan kelumpuhan. Bukan hanya isapan jempol, kondisi tersebut benar-benar pernah terjadi pada pasien dr Muki.
"Pernah ada pasien, awalnya sakit leher biasa lalu dibunyi-bunyiin. Karena nggak sembuh, dia ke tukang urut, malah akhirnya jadi lumpuh karena tulangnya patah," kata dr Muki menceritakan pengalamannya.
Namun di situs pribadinya dr Muki menjelaskan bahwa kebiasaan membunyikan leher masih boleh dilakukan asalkan tidak terlalu keras dan berlebihan.
"Kebiasaan itu boleh-boleh saja asal tidak terlalu keras, dampak bisa menyebabkan cedera pada leher," jelasnya.
Lalu bagaimana dengan kebiasaan membunyikan buku jari? Menurut dr Muki untuk kebiasaan membunyikan buku jari tidak akan menimbulkan masalah, karena tidak ada saraf vital yang bisa terpengaruh.
"Prinsipnya, sendi yang tidak ada saraf organ vital sah-sah saja (digemeretakkan atau dibunyikan). Paling kalau dibunyikan terlalu keras akan terasa sakit, tapi efeknya tidak terlalu fatal," tutup dr Muki.
By: detik.com
"Kebiasaan membunyikan leher bisa bahaya karena ada saraf di leher," jelas dr Muki Partono, SpOT, dokter bedah ortopedi dari RS Puri Indah.
Menurut dr Muki, kebiasaan menggemeretakkan leher bisa membuat cedera leher, hingga tulang patah yang akhirnya menyebabkan kelumpuhan. Bukan hanya isapan jempol, kondisi tersebut benar-benar pernah terjadi pada pasien dr Muki.
"Pernah ada pasien, awalnya sakit leher biasa lalu dibunyi-bunyiin. Karena nggak sembuh, dia ke tukang urut, malah akhirnya jadi lumpuh karena tulangnya patah," kata dr Muki menceritakan pengalamannya.
Namun di situs pribadinya dr Muki menjelaskan bahwa kebiasaan membunyikan leher masih boleh dilakukan asalkan tidak terlalu keras dan berlebihan.
"Kebiasaan itu boleh-boleh saja asal tidak terlalu keras, dampak bisa menyebabkan cedera pada leher," jelasnya.
Lalu bagaimana dengan kebiasaan membunyikan buku jari? Menurut dr Muki untuk kebiasaan membunyikan buku jari tidak akan menimbulkan masalah, karena tidak ada saraf vital yang bisa terpengaruh.
"Prinsipnya, sendi yang tidak ada saraf organ vital sah-sah saja (digemeretakkan atau dibunyikan). Paling kalau dibunyikan terlalu keras akan terasa sakit, tapi efeknya tidak terlalu fatal," tutup dr Muki.
By: detik.com
2 comments:
Assalamualaikum ... Tolong komen ane di approve gan ! hehe, numpang cari backlink. Gimana keluarga semua di rumah ? Sehat ?
Ijin titip Link ya gan, Mohon maaf kalo ane nyampah ... :)
Mengobati Sipilis tanpa ke dokter
Obat Sipilis di apotik online
Obat Kencing Sakit tanpa ke dokter
Jual Obat Raja Singa herbal
Obat Raja Singa Gang Jie & Gho Siah
Produk Obat Sipilis terbaik
Obat Kencing Sakit tanpa efek samping
Obat herbal Kencing Sakit Sipilis
Obat Tradisional Raja Singa
Obat Raja Singa Tradisional Ampuh
Obat Untuk Sakit Raja Singa ? Segera Hubungi Kami Dan Pesan Obatnya Sekarang Juga di Fast Respond : 087705015423 PIN : 207C6F18.
Post a Comment